Pengembangan Usaha Sarung Tenun Khas Buton untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Cover

Masukkan deskripsi gambar atau foto

Buton, 11 Februari 2024 – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lag Ili, sekelompok mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tengah mengembangkan usaha sarung tenun khas Buton. Program ini bertujuan untuk memberdayakan para perajin lokal dan melestarikan warisan budaya melalui inovasi pemasaran serta peningkatan kualitas produk.

Ketua tim pengembangan usaha, [Nama Ketua Tim], menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memperkenalkan strategi pemasaran digital agar produk tenun khas Buton dapat menjangkau pasar yang lebih luas. “Kami melihat potensi besar dari sarung tenun khas Buton ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan produk ini dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Para perajin yang tergabung dalam kelompok tenun diberikan pelatihan dalam berbagai aspek, termasuk desain inovatif, penggunaan pewarna alami, serta manajemen keuangan usaha. Selain itu, kerja sama dengan berbagai platform e-commerce juga tengah dijajaki untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Kepala Desa Lag Ili, [Nama Kepala Desa], mengapresiasi langkah yang diambil oleh para mahasiswa ITB-AD. Menurutnya, kehadiran program ini memberikan harapan baru bagi masyarakat desa, terutama para perempuan perajin yang selama ini bergantung pada kerajinan tenun sebagai mata pencaharian utama. “Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, kami optimis bahwa kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat,” katanya.

Selain pelatihan dan pemasaran digital, tim pengembang juga berupaya menciptakan produk turunan dari sarung tenun, seperti tas, selendang, dan aksesori lainnya untuk menarik minat konsumen modern. Upaya ini sejalan dengan tren fashion etnik yang semakin diminati di pasar global.

Diharapkan, melalui program ini, usaha sarung tenun khas Buton dapat terus berkembang dan menjadi salah satu produk unggulan yang mengangkat nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat, langkah besar dalam peningkatan ekonomi berbasis budaya ini dapat terwujud dengan sukses.

Share this post