-->

Waspada! Inilah Sumber Dosa Jariyah yang Dosanya Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal | INFOU12

Tidak melulu  amal jariyah yang pahalanya bakal  terus mengalir meskipun orang yang mempunyai  amal tersebut telah  meninggal, dosa-pun terdapat  yang namanya dosa jariyah.

Orang yang mempunyai  dosa jariyah pasti  akan sangat mengenaskan  keadaannya, karena  sekalipun ia telah  meninggal, dosa itu  akan terus ditimpakan untuk  para pelakunya.

Seperti yang anda  tahu, masing-masing  amal perbuatan tentu  akan disalin  dan dimintai pertanggungjawaban besok  pada hari pembalasan, sebagaimana dalam firman Allah berikut:

“Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang menulis  apa yang sudah  mereka lakukan  dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).” [QS. Yasin ayat 12]

Orang yang mempunyai  amal baik dan amalan tersebut  memiliki akibat  yang baik serta berfungsi  setelah orang itu  mati, maka ia bakal  mendapatkan balasan yang baik, dan pahalanya bakal  terus mengalir, itulah amal jariyah. Namun sebaliknya, orang yang mengerjakan  amal buruk, atau tindakan  maksiat, dia bakal  mendapatkan dosa dari tindakan  yang dia lakukan, ditambah akibat  buruk yang dimunculkan  dari durjana  yang dia kerjakan. Selama akibat  buruk ini masih ada, dia bakal  terus menemukan  kucuran dosa itu, berikut  dosa jariyah.



Jenis dosa ini paling  berbahaya, oleh sebab  itu, tidak boleh  sampai anda  terjebak dalam amalan yang dapat  menjadi sumber dosa jariyah ini. Berikut ini ialah  sumber dosa jariyah yang me sti anda  tahu supaya  kita terhindar dari dosa jariyah:

1. Menjadi Pelopor dalam Melakukan Maksiat
Hati-hati saat  melakukan sebuah  perbuatan, lagipula  jika dalam mengerjakan  perbuatan itu  kita-lah yang menjadi pelopornya. Tidak masalah andai  kita menjadi pelopor dalam mengerjakan  amal kebaikan, sebab tersebut  akan menjadi amal jariyah guna  kita.



Namun, tidak boleh  sampai anda  menjadi pelopor untuk mengerjakan  maksiat dan durjana  yang mengakibatkan  orang beda  baik di dekat  lingkungan atau orang yang menyaksikan  perbuatan kita tersebut  mengikuti apa yang anda  lakukan. Sebab, itu dapat  menjadi di antara  sumber dosa jariyah guna  kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang mempelopori satu kelaziman  yang buruk dalam islam, maka dia menemukan  dosa kejelekan  itu, dan dosa masing-masing  orang yang mengerjakan  keburukan tersebut  karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” [HR. Muslim]

Untuk itu, usahakan  anda  lebih berhati-hati lagi dalam bertindak. Jangan sampai anda  terjebak dalam sumber dosa jariyah yang kesatu  ini.

2. Mengajak Orang Lain Kedalam Kesesatan dan Maksiat
Sumber dosa jariyah yang kedua ialah  mengajak orang beda  untuk mengerjakan  kesesatan dan maksiat. Orang yang menyuruh  orang beda  kedalam kesesata dan maksiat bakal  mendapatkan dosa jariyah, meskipun dapat  jadi dia sendiri tidak mengerjakan  maksiat itu. Merekalah semua  juru dakwah kesesatan, atau mereka yang mempropagandakan kemaksiatan.

Allah berfirman, menceritakan suasana  orang kafir besok  di akhirat, bahwa mereka bakal  menanggung dosa kekufurannya, diperbanyak  dosa masing-masing  orang yang mereka sesatkan,

“(ucapan mereka) mengakibatkan  mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan beberapa  dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak memahami  sedikit juga  (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, betapa  buruknya (dosa) yang mereka pikul itu.” [QS. AN-Nahl ayat 25]

Orang-orang yang mempunyai  dosa jariyah laksana  ini bakal  menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang beda  yang mengikutinya, meskipun orang yang menyuruh  sudah mati sekalipun.

Itulah sumber-sumber dosa jariyah yang wajib guna  dihindari. Semoga Allah mempermudah  kita untuk mengerjakan  amal jariyah dan menjauhkan anda  dari dosa jariyah. Aamiin
Dosa Jariyah

0 Response to "Waspada! Inilah Sumber Dosa Jariyah yang Dosanya Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal | INFOU12"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel